Rabu, 16 April 2014

Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran Orang Dewasa

Metode Pembelajaran Orang Dewasa – Demostrasi

Demonstrasi merupakan salah satu metode pendidikan orang dewasa yang paling sering digunakan dalam bidang pertanian dan industry. Metode ini tidak selalu dapat digunakan dalam semua situasi, namun dapat disesuaikan dengan situasi. Metode demonstrasi akan dapat berhasil digunakan pada:
    a)      Pembelajaran manipulative dan keterampilan
    b)      Pada pengembangan pengertian
    c)      Untuk menunjukkan praktik-praktik baru
    d)     Memperkuat penerimaan terhadap sesuatu yang baru dan memperbaiki cara melakukan sesuatu
Keuntungan Metode Demonstrasi
·         Menarik dan menahan perhatian
·         Menghadirkan subjek dengan cara mudah dipahami
·         Meyakinkan hal-hal yang meragukan apakah dapat atau tidak dikerjakan
·         Objektif dan nyata
·         Menunjukkan pelaksanaan ilmu pengetahuan dengan contoh
·         Mempercepat penyerapan langsung dari contohnya
·         Membantu mengembangkan kepemimpinan local
·         Memberikan bukti bagi praktik yang dianjurkan.
Keterbatasan Metode Demonstrasi
·         Demonstrasi yang baik sulit untuk dilaksanakan dan perlu keterampilan yang memadai
·         Terbatas hanya untuk jenis pengajaran tertentu
·         Memerlukan cukup banyak waktu dan agak mahal
·         Perlu banyak persiapan awal
·         Dapat menimbulkan iri
·         Dapat terpengaruh oleh cuaca
·         Mengurangi kepercayaan apabila tidak berhasil.
Jenis Metode Demonstrasi
   1.      Metode Demonstrasi Cara
Merupakan demonstrasi yang menunjukkan bagaimana cara mengerjakan sesuatu. Hal ini termasuk bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan yang sedang dikerjakan, memperlihatkan apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya, serta menjelaskan setiap langkah pengerjaannya. Metode demonstrasi cara biasanya dapat diselesaikan dalam waktu yang relative singkat dan tidak memerlukan banyak biaya. Misalnya. Demonstrasi memasak.

   2.      Metode Demosntrasi Hasil
Demonstrasi hasil dimaksudkan untuk menunjukkan hasil dari beberapa praktik dengan menggunakan bukti-bukti yang dapat dilihat, di dengar dan dirasakan. Demonstrasi hasil memerlukan prosedur produksi, biaya operasi, waktu dan tenaga kerja yang ekonomis dan kualitas produk. Demonstrasi hasil memerlukan waktu yang lama, biaya dan cara baru dibanding dengan cara biasa yang dilakukan petani. Misalnya, iklan komersial di televisi.

Langkah – Langkah Metode Demonstrasi Cara
Menurut Morgaan, et al (1976), Kang & Song (1984), dan Flores, Bueno & Lapastora (1983), langkah langkah metode cara antara lain :
   1.      Merencanakan
   2.      Mempersiapkan Demonstrator
   3.      Mempersiapkan pengamat
   4.      Melaksanakan
   5.      Menganalisis hasil demonstrasi cara

   1.      Merencanakan Demonstrasi Cara
a.       Menentukan masalah yang akan dipecahkan. Sebaiknya berupa masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat, didapatkan melalui pengamatan dan pengetahuan tentang kondisi masyarakat setempat.
b.      Menentukan keterampilan yang akan diajarkan. Yang memenuhi criteria :
·         Merupakan hal yang penting
·         Dapat diterapkan
·         Perlengkapan cukup tersedia untuk menerapkannya
c.       Kumpulkan informasi tentang keterampilan tersebut dan pelajari secara detail untuk dapat diajarkan
d.      Libatkan sasaran dalam perencanaan dan pelaksanaan demonstrasi.
e.       Rencanakan langkah demonstrasi, termasuk apa yang akan dikerjakan dan bagian-bagian kunci yang akan ditekankan dalam setiap langkah.
   2.      Mempersiapkan Demonstrator
a.       Persiapkan semua alat, perlengkapan, dan materi yang diperlukan.
b.      Adakan latihan untuk menggunakan jenis alat, bahan dan perlengkapan.
c.       Persiapkan ruang yang luas dan cukup penerangannya untuk demonstrasi.
d.      Dalam memilih tempat demonstrasi, usahakan memilih tempat yang strategis.
e.       Demonstrator harus mengetahui materinya.

   3.      Mempersiapkan Pengamat
a.       Tekankan betapa pentingnya proses yang didemonstrasikan.
b.      Melalui pertanyaan, dapatkan informasi yang telah diketahui pengamat mengenai subjek yang di demonstrasikan.
c.       Minta mereka menceritakan masalah dan pengalamannya.
d.      Berikan contoh  nyata atau lebih untuk menunjukkan jalannya proses.
e.       Minta pengamat membantu dan merencanakan langkah-langkah yang akan dilaakukan sesuai dengan prosedur operasionalnya.’
f.       Baantu pengamat dalam mempelajari sesuatu hal selama demonstrasi cara dilaksanakan.
g.       Jika perlu, gunakan slide, video, film dan gambar hidup lainnya untuk meningkatkan minat.

   4.      Melakukan Demonstrasi Cara
a.       Atur tempat pengamat sedemiakian rupa sehingga mereka dapat melihat demonstrasi dengan baik.
b.      Demonstrasikan setiap langkah dengan perlahan dan hati-hati
c.       Lengkapi demonstrasi dengan ilustrasi dan penjelasan
d.      Ajukan pertanyaan selama demonstrasi
e.       Beri dorongan pengamat mengajukan pertanyaan.
f.       Beri waktu untuk berdiskusi
g.      Beri dorongan kepada pengamat untuk membantu demonstrasu
h.      Lengkapi demonstrasi dengan literature, model dan bahan visualisasi
i.        Selesaikan setiap langkah sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya
j.        Jelaskan mengapa, bagaimana, dan kapan langkah tersebut diambil
k.      Tekankaan bagian-bagian kunci dan tuliskan dipapan tulis (jika ada)
l.        Jelaskan bahaya yang mungkin terjadi dalam melaksanakan proses
m.    Simpulkan apa yang telah dikerjakan atau minta pengamat untuk menyimpulkannya
n.      Jelaskan setiap pertanyaan tentang langkah-langkah dalam proses yang sedang dijalankan.  
   5.      Menganalisis Hasil
a.       Pastikan pengamat atau wakil kelompok telah mengerjakan tugasnya
b.      Minta mereka mengerjakan proses satu langkah pada satu waktu
c.       Jelaskan berbagai pertanyaan yang muncul
d.      Jika perlu, beri bimbingan secara individual.
e.       Ajukan pertanyaan untuk lebih memperjelas setiap hal yang belum benar-benar dimengerti.
f.       Bantu anggota kelompok dalam membuat perencanaan dan menyelesaikan suatu proses sesuai dengan apa yang diperlukan
g.      Evaluasi dengan seksama, tunjukkan jika terdapat kelebihan dan kelemahan.
h.      Kunjungi sasaran yang menunjukkan minat besar terhadap demonstrasi.

Tahapan Demonstrasi Hasil
            Suatu demonstrasi hasil sangat efektif dalam menumbuhkan kepercayaan terhadap ide baru karena demonstrasi hasil menunjukkan bukti yang nyata dan objektif bahwa ide baru tersebut dapat dilaksanakan dan menguntungkan. Ide yang dapat diterima adalah ide yang mudah dan murah. Jika ingin menggunakan metode demonstrasi hasil, tahapan berikut dapat dipertimbangkan :
Merencanakan Demonstrasi Hasil
   1.      Menentukan masalah yang akan dipecahkan. Sebaiknya berupa masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat, didapatkan melalui pengamatan dan pengetahuan tentang kondisi masyarakat setempat. 
    2.      Menentukan keterampilan yang akan diajarkan. Yang memenuhi criteria :
·         Merupakan hal yang penting
·         Dapat diterapkan
·         Perlengkapan cukup tersedia untuk menerapkannya
   3.      Kumpulkan informasi tentang keterampilan tersebut dan pelajari secara detail untuk dapat diajarkan 
   4.      Libatkan sasaran dalam perencanaan dan pelaksanaan demonstrasi.
   5.      Rencanakan langkah demonstrasi, termasuk apa yang akan dikerjakan dan bagian-bagian kunci yang akan ditekankan dalam setiap langkah.
   6.      Pilih lokasi demonstrasi yang strategis
   7.      Sering-sering mengunjungi demonstrator utuk meyakinkan bahwa ia telah memahami maksud demonstrasi dan cara melaksanakan demonstrasi

Mempersiapkan Demonstrator
   1.      Demonstrator harus memperhatikan lima langkah yang sama pada demonstrasi cara.
   2.      Instrukstur atau pimpinan sebaiknya memilih orang setempat untuk melaksanakan demonstrasi. Sebaiknya orang yang dipilih adalah orang yang dihormati, disegani dan dipercaya oleh warga.
   3.      Pimpinan sebaiknya membuat rencana yang akan digunakan demonstrator.
   4.      Pimpinan sebaiknya membuat publikasi secukupnya.

Melaksanakan Demonstrasi Hasil
   1.      Demonstrasi sebaiknya dilaksanakana di kelas atau di tempat timbulnya masalah
  2.      Demonstrasi sebaiknya tidak berusaha untuk mendapatkan fakta terbaru, tetapi lebih ditekankan untuk membuktikan hasil yang dicapai berdasarkan penelitian.
  3.      Suatu hal yang baik untuk membandingkan hasil dari dua cara atau lebih, atau membandingkan hasil dari cara lama dengan hasil dari cara baru.

Mempergunakan Hasil
   1.      Gunakan bahan demonstrasi hasil sebagai bahan pertemuan, surat kabar, pameran, wawancara radio, dll
  2.      Analisis alasan/sebab kegagalan dan keberhasilan, dan gunakan hasil analisis tersebut untuk keperluan mengajar
   3.      Gunakan hasil demonstrasi untuk tindak lanjut, seperti pelatihan bagi mereka yang tertarik.

Untuk Ilustrasi dan cara Menilai demonstrasi cara akan dijelaskan pada postingan selanjutnya setelah saya melakukan demosntrasi hasil.

Sumber : Suprijanto. 2005.  Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta, Bumi Aksara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar