Berhenti.
Iya, itu yang harus dilakukan sekarang.
Well, setelah melalui berbagai hal yang tak menyenangkan dalam hidup belakangan ini, pada akhirnya aku memutuskan untuk berhenti.
Yang pertama berhenti menjadi orang yang terlalu mudah dan terlalu sulit untuk percaya. Ya, aku adalah manusia yang secomplicated itu. Terkadang aku terlalu mudah untuk percaya dan terkadang juga terlalu sulit untuk percaya. Selain perilaku itu complicated, terlalu mudah percaya juga udah membuat hidup ku semakin ribet karena percaya pada teman yang salah, and it's for a long time. Jadi, belakangan ini hidupku diwarnai oleh drama-drama kebohongan dari beberapa teman dan ironisnya salah satunya adalah teman yang cukup dekat dengan aku. Terlalu sulit percaya juga turut andil dalam membuat hidupku belakangan ini sedikit sulit.
Yang kedua, berhenti menjadi seorang yang dimanfaatkan. Jadi, belakangan ini aku merasa dimanfaatkan oleh seorang teman. Sebenernya perbutan memanfaatkannya ini bisa ku pakai jadi senjata untuk menyerang balik dan membuat hidupnya bermasalah, tapi menurutku itu ga bener buat dilakuin. So, aku hanya akan berhenti dan mungkin akan menjauh.
Yang ketiga, berhenti menjadi seorang penakut. Jadi, aku punya cukup banyak hal yang ditakutkan karena berbagai alasan. Jadi, ortuku adalah tipikal pencemas parah dan dari pada mereka cemas aku memilih untuk mematuhi apapun larangan mereka dan berakhir dengan aku yang takut. Misalnya, aku takut berenang, bukan karena larangan aja, tapi karena aku pernah tenggelam waktu umur 5 tahun, aku juga takut belajar bawa motor karena pernah jatoh dan berkahir dengan luka di siku dan lutut (tau kan betapa sakitnya luka di bagian itu dan aku ngga mau hal itu terjadi lagi), but, i think aku harus berhenti buat jadi penakut. Sebenernya bukan berarti aku segera belajar berenang atau bawa motor, tapi aku akan berhenti takut untuk menghadapi hal-hal baru, belajar hal baru dan kalau bisa aku akan lawan semua ketakutan-ketakutan ku yang ada.
Yang terakhir, sesegera mungkin aku mau berhenti jadi seorang mahasiswa sarjana. Karena udah selesai sidang, maka revisi harus dituntaskan segera. Semangat!!
Iya, itu yang harus dilakukan sekarang.
Well, setelah melalui berbagai hal yang tak menyenangkan dalam hidup belakangan ini, pada akhirnya aku memutuskan untuk berhenti.
Yang pertama berhenti menjadi orang yang terlalu mudah dan terlalu sulit untuk percaya. Ya, aku adalah manusia yang secomplicated itu. Terkadang aku terlalu mudah untuk percaya dan terkadang juga terlalu sulit untuk percaya. Selain perilaku itu complicated, terlalu mudah percaya juga udah membuat hidup ku semakin ribet karena percaya pada teman yang salah, and it's for a long time. Jadi, belakangan ini hidupku diwarnai oleh drama-drama kebohongan dari beberapa teman dan ironisnya salah satunya adalah teman yang cukup dekat dengan aku. Terlalu sulit percaya juga turut andil dalam membuat hidupku belakangan ini sedikit sulit.
Yang kedua, berhenti menjadi seorang yang dimanfaatkan. Jadi, belakangan ini aku merasa dimanfaatkan oleh seorang teman. Sebenernya perbutan memanfaatkannya ini bisa ku pakai jadi senjata untuk menyerang balik dan membuat hidupnya bermasalah, tapi menurutku itu ga bener buat dilakuin. So, aku hanya akan berhenti dan mungkin akan menjauh.
Yang ketiga, berhenti menjadi seorang penakut. Jadi, aku punya cukup banyak hal yang ditakutkan karena berbagai alasan. Jadi, ortuku adalah tipikal pencemas parah dan dari pada mereka cemas aku memilih untuk mematuhi apapun larangan mereka dan berakhir dengan aku yang takut. Misalnya, aku takut berenang, bukan karena larangan aja, tapi karena aku pernah tenggelam waktu umur 5 tahun, aku juga takut belajar bawa motor karena pernah jatoh dan berkahir dengan luka di siku dan lutut (tau kan betapa sakitnya luka di bagian itu dan aku ngga mau hal itu terjadi lagi), but, i think aku harus berhenti buat jadi penakut. Sebenernya bukan berarti aku segera belajar berenang atau bawa motor, tapi aku akan berhenti takut untuk menghadapi hal-hal baru, belajar hal baru dan kalau bisa aku akan lawan semua ketakutan-ketakutan ku yang ada.
Yang terakhir, sesegera mungkin aku mau berhenti jadi seorang mahasiswa sarjana. Karena udah selesai sidang, maka revisi harus dituntaskan segera. Semangat!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar