Metode
Pembelajaran Orang Dewasa – Demostrasi
Demonstrasi merupakan salah satu metode pendidikan
orang dewasa yang paling sering digunakan dalam bidang pertanian dan industry.
Metode ini tidak selalu dapat digunakan dalam semua situasi, namun dapat
disesuaikan dengan situasi. Metode demonstrasi akan dapat berhasil digunakan
pada:
a)
Pembelajaran manipulative
dan keterampilan
b)
Pada pengembangan
pengertian
c)
Untuk menunjukkan
praktik-praktik baru
d)
Memperkuat penerimaan
terhadap sesuatu yang baru dan memperbaiki cara melakukan sesuatu
Keuntungan
Metode Demonstrasi
·
Menarik dan
menahan perhatian
·
Menghadirkan subjek
dengan cara mudah dipahami
·
Meyakinkan hal-hal
yang meragukan apakah dapat atau tidak dikerjakan
·
Objektif dan
nyata
·
Menunjukkan pelaksanaan
ilmu pengetahuan dengan contoh
·
Mempercepat penyerapan
langsung dari contohnya
·
Membantu
mengembangkan kepemimpinan local
·
Memberikan bukti
bagi praktik yang dianjurkan.
Keterbatasan
Metode Demonstrasi
·
Demonstrasi yang
baik sulit untuk dilaksanakan dan perlu keterampilan yang memadai
·
Terbatas hanya
untuk jenis pengajaran tertentu
·
Memerlukan cukup
banyak waktu dan agak mahal
·
Perlu banyak
persiapan awal
·
Dapat
menimbulkan iri
·
Dapat terpengaruh
oleh cuaca
·
Mengurangi kepercayaan
apabila tidak berhasil.
Jenis Metode
Demonstrasi
1.
Metode
Demonstrasi Cara
Merupakan demonstrasi
yang menunjukkan bagaimana cara mengerjakan sesuatu. Hal ini termasuk
bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan yang sedang dikerjakan,
memperlihatkan apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya, serta
menjelaskan setiap langkah pengerjaannya. Metode demonstrasi cara biasanya
dapat diselesaikan dalam waktu yang relative singkat dan tidak memerlukan
banyak biaya. Misalnya. Demonstrasi memasak.
2.
Metode
Demosntrasi Hasil
Demonstrasi hasil
dimaksudkan untuk menunjukkan hasil dari beberapa praktik dengan menggunakan bukti-bukti
yang dapat dilihat, di dengar dan dirasakan. Demonstrasi hasil memerlukan
prosedur produksi, biaya operasi, waktu dan tenaga kerja yang ekonomis dan
kualitas produk. Demonstrasi hasil memerlukan waktu yang lama, biaya dan cara
baru dibanding dengan cara biasa yang dilakukan petani. Misalnya, iklan
komersial di televisi.
Langkah – Langkah Metode Demonstrasi Cara
Menurut Morgaan,
et al (1976), Kang & Song (1984),
dan Flores, Bueno & Lapastora (1983), langkah langkah metode cara antara
lain :
1.
Merencanakan
2.
Mempersiapkan
Demonstrator
3.
Mempersiapkan
pengamat
4.
Melaksanakan
5.
Menganalisis hasil
demonstrasi cara
1.
Merencanakan Demonstrasi Cara
a.
Menentukan
masalah yang akan dipecahkan. Sebaiknya berupa masalah yang sedang dihadapi
oleh masyarakat, didapatkan melalui pengamatan dan pengetahuan tentang kondisi
masyarakat setempat.
b.
Menentukan keterampilan
yang akan diajarkan. Yang memenuhi criteria :
·
Merupakan hal
yang penting
·
Dapat diterapkan
·
Perlengkapan cukup
tersedia untuk menerapkannya
c.
Kumpulkan informasi
tentang keterampilan tersebut dan pelajari secara detail untuk dapat diajarkan
d.
Libatkan sasaran
dalam perencanaan dan pelaksanaan demonstrasi.
e.
Rencanakan langkah
demonstrasi, termasuk apa yang akan dikerjakan dan bagian-bagian kunci yang
akan ditekankan dalam setiap langkah.
2.
Mempersiapkan Demonstrator
a.
Persiapkan semua
alat, perlengkapan, dan materi yang diperlukan.
b.
Adakan latihan
untuk menggunakan jenis alat, bahan dan perlengkapan.
c.
Persiapkan ruang
yang luas dan cukup penerangannya untuk demonstrasi.
d.
Dalam memilih
tempat demonstrasi, usahakan memilih tempat yang strategis.
e.
Demonstrator harus
mengetahui materinya.
3.
Mempersiapkan Pengamat
a.
Tekankan betapa
pentingnya proses yang didemonstrasikan.
b.
Melalui pertanyaan,
dapatkan informasi yang telah diketahui pengamat mengenai subjek yang di
demonstrasikan.
c.
Minta mereka
menceritakan masalah dan pengalamannya.
d.
Berikan contoh nyata atau lebih untuk menunjukkan jalannya
proses.
e.
Minta pengamat
membantu dan merencanakan langkah-langkah yang akan dilaakukan sesuai dengan
prosedur operasionalnya.’
f.
Baantu pengamat
dalam mempelajari sesuatu hal selama demonstrasi cara dilaksanakan.
g.
Jika perlu, gunakan slide, video, film dan
gambar hidup lainnya untuk meningkatkan minat.
4.
Melakukan Demonstrasi Cara
a.
Atur tempat
pengamat sedemiakian rupa sehingga mereka dapat melihat demonstrasi dengan
baik.
b.
Demonstrasikan setiap
langkah dengan perlahan dan hati-hati
c.
Lengkapi demonstrasi
dengan ilustrasi dan penjelasan
d.
Ajukan pertanyaan
selama demonstrasi
e.
Beri dorongan
pengamat mengajukan pertanyaan.
f.
Beri waktu untuk
berdiskusi
g.
Beri dorongan
kepada pengamat untuk membantu demonstrasu
h.
Lengkapi demonstrasi
dengan literature, model dan bahan visualisasi
i.
Selesaikan
setiap langkah sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya
j.
Jelaskan mengapa,
bagaimana, dan kapan langkah tersebut diambil
k.
Tekankaan bagian-bagian
kunci dan tuliskan dipapan tulis (jika ada)
l.
Jelaskan bahaya
yang mungkin terjadi dalam melaksanakan proses
m.
Simpulkan apa
yang telah dikerjakan atau minta pengamat untuk menyimpulkannya
n.
Jelaskan setiap
pertanyaan tentang langkah-langkah dalam proses yang sedang dijalankan.
5.
Menganalisis Hasil
a.
Pastikan
pengamat atau wakil kelompok telah mengerjakan tugasnya
b.
Minta mereka
mengerjakan proses satu langkah pada satu waktu
c.
Jelaskan berbagai
pertanyaan yang muncul
d.
Jika perlu, beri
bimbingan secara individual.
e.
Ajukan
pertanyaan untuk lebih memperjelas setiap hal yang belum benar-benar
dimengerti.
f.
Bantu anggota
kelompok dalam membuat perencanaan dan menyelesaikan suatu proses sesuai dengan
apa yang diperlukan
g.
Evaluasi dengan
seksama, tunjukkan jika terdapat kelebihan dan kelemahan.
h.
Kunjungi sasaran
yang menunjukkan minat besar terhadap demonstrasi.
Tahapan
Demonstrasi Hasil
Suatu
demonstrasi hasil sangat efektif dalam menumbuhkan kepercayaan terhadap ide
baru karena demonstrasi hasil menunjukkan bukti yang nyata dan objektif bahwa
ide baru tersebut dapat dilaksanakan dan menguntungkan. Ide yang dapat diterima
adalah ide yang mudah dan murah. Jika ingin menggunakan metode demonstrasi
hasil, tahapan berikut dapat dipertimbangkan :
Merencanakan
Demonstrasi Hasil
1.
Menentukan
masalah yang akan dipecahkan. Sebaiknya berupa masalah yang sedang dihadapi
oleh masyarakat, didapatkan melalui pengamatan dan pengetahuan tentang kondisi
masyarakat setempat.
2.
Menentukan keterampilan
yang akan diajarkan. Yang memenuhi criteria :
·
Merupakan hal
yang penting
·
Dapat diterapkan
·
Perlengkapan cukup
tersedia untuk menerapkannya
3.
Kumpulkan informasi
tentang keterampilan tersebut dan pelajari secara detail untuk dapat diajarkan
4.
Libatkan sasaran
dalam perencanaan dan pelaksanaan demonstrasi.
5.
Rencanakan langkah
demonstrasi, termasuk apa yang akan dikerjakan dan bagian-bagian kunci yang
akan ditekankan dalam setiap langkah.
6.
Pilih lokasi
demonstrasi yang strategis
7.
Sering-sering
mengunjungi demonstrator utuk meyakinkan bahwa ia telah memahami maksud
demonstrasi dan cara melaksanakan demonstrasi
Mempersiapkan
Demonstrator
1.
Demonstrator
harus memperhatikan lima langkah yang sama pada demonstrasi cara.
2.
Instrukstur atau
pimpinan sebaiknya memilih orang setempat untuk melaksanakan demonstrasi. Sebaiknya
orang yang dipilih adalah orang yang dihormati, disegani dan dipercaya oleh
warga.
3.
Pimpinan sebaiknya
membuat rencana yang akan digunakan demonstrator.
4.
Pimpinan sebaiknya
membuat publikasi secukupnya.
Melaksanakan
Demonstrasi Hasil
1.
Demonstrasi
sebaiknya dilaksanakana di kelas atau di tempat timbulnya masalah
2.
Demonstrasi sebaiknya
tidak berusaha untuk mendapatkan fakta terbaru, tetapi lebih ditekankan untuk
membuktikan hasil yang dicapai berdasarkan penelitian.
3.
Suatu hal yang
baik untuk membandingkan hasil dari dua cara atau lebih, atau membandingkan
hasil dari cara lama dengan hasil dari cara baru.
Mempergunakan
Hasil
1.
Gunakan bahan
demonstrasi hasil sebagai bahan pertemuan, surat kabar, pameran, wawancara
radio, dll
2.
Analisis alasan/sebab
kegagalan dan keberhasilan, dan gunakan hasil analisis tersebut untuk keperluan
mengajar
3.
Gunakan hasil
demonstrasi untuk tindak lanjut, seperti pelatihan bagi mereka yang tertarik.
Untuk Ilustrasi dan cara Menilai demonstrasi cara
akan dijelaskan pada postingan selanjutnya setelah saya melakukan demosntrasi
hasil.
Sumber
: Suprijanto. 2005. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta, Bumi Aksara.