Rabu, 16 Oktober 2013

Resume 3 : Peranan Keluarga dalam Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak

Teori Persimpangan Kreativitas :
·         Anak perlu dilatih sesuai dengan minat pribadinya dan diberi kesempatan untuk mengembangkan bakat atau talentanya. Pendidik terutama orang tua perlu menciptakan iklim yang merangsang pemikiran dan keterampilan kreatif anak serta menyediakan sarana prasarana
·         Perlu ada motivasi intrinsic pada anak. minat anak untuk melakukan sesuatu harus tumbuh dari dalam dirinya sendiri, atas keinginannya sendiri.
·         Keberhasilan kreatif adalah persimpangan antara keterampilan anak dalam bidang tertantu (domain skills), keterampilan berpikir dan bekerja kreatif (creative thinking and working skills) dan motivasi intrinsic, dapat juga disebut motivasi batin (intrinsic motivation).



Karakteristik Keluarga Kreatif
·         Kesimpulan penelitian Dacey : orang tua yang kreatif akan cenderung memiliki anak yang kreatif pula, namun anak yang kreatif belum tentu memiliki orang tua yang kreatif. Orang tua dari remaja kreatif tidak banyak menentukan aturan perilaku di dalam keluarga, di duga kuat bahwa kreativitas merupakan trait yang relative kurang stabil, terutama pada masa remaja, anak yang mengalami dan telah melewati masa kritis biasanya akan cenderung lebih kreatif, rasa humor merupakan bagian dari kehidupan kreatif, anak-anak yang kreatif melihat dirinya mudah bergaul dengan orang lain dan menilai tinggi cirri ini, kebanyakan rumah keluarga kreatif sangat jauh berbeda dengan keluarga-keluarga lain, biasanya orang tua kreatif akan menyadari bakat kreatif anaknya sejak dini, dan anak yang kreatif biasanya lebih bekerja keras dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.
·         Hubungan antara Latar Belakang Keluarga dan Kinerja Anak : tingkat pendidikan orang tua akan berpengaruh terhadap tingkat prestasi anak, bahasa yang dipergunakan dirumah tidak akan berpengaruh terhadap kinerja anak, tidak ada hubungan antara waktu untuk mengerjakan PR dengan kinerja anak, ketersediaan fasilitas berpengaruh terhadap kinerja anak, kegiatan yang dilakukan pada waktu senggang akan berpengaruh terhadap skor kreativitas anak, perhatian merupakan determinan yang positif dari kinerja kreatif seorang anak, terlalu banyak ikut campur tidak akan menghasilkan tingkat kinerja yang lebih tinggi pada kreativitas.
·         Studi tentang Keluarga Anak Berbakat di Indonesia. Orang tua anak berbakat mempunyai tingkat pendidikan, jabatan professional, dan penghasilan yang lebih tinggi, presentasi anak sulung yang berbakat lebih tinggi, orang tua anak berbakat lebih mengutamakan ketekunan dan inisiatif.
·         Penelitian tentang Latar Belakang Keluarga Finalis LKIR/LPIR. Tingkat pendidikan ayah berkaitan dengan ragam pengalaman bermakna para finalis.

Mengembangkan Kreativitas Anak di Rumah
Terdapat dua kasus dalam bab 3. Pada kasus pertama ditunjukkan bagaimana cara pengasuhan ibu yang bersifat mengembangkan kreativitas anaknya. Cirri-ciri sikap orang tua yang memupuk kreativitas anak ialah, member lebih banyak kebebasan kepada anak, menghormati keunikan anak, mempunyai hubungan emosional yang tidak menyebabkan ketergantungan, orang tua lebih menghargai prestasi dibandingkan dengan angka semata-mata, orang tua itu sendiri aktif, mandiri dan menghargai kreativitas anak, serta menjadi model bagi anak. sedangkan dalam kasus kedua lebih menampilkan orang tua yang anak berbakatnya dalam keadaan kurang menguntungkan, karena kondisi sosial-ekonomis orang tuanya. Karena kurang pemahaman orang tua seperti sering terjadi di Indonesia, mereka mementingkan perkembangan skolastik dan daya ingat dari pada imajinasi dan kreativitas anak.
Dampak Sikap Orang Tua terhadap Kreativitas Anak
·         Bagaimana sikap orang tua secara langsung mempengaruhi kreativitas anak mereka
·         Faktor – faktor yang menentukan : kebebasan, anak yang diberikan kebebasan cenderung lebih kreatif dari pada anak yang diawasi ketat oleh orang tuanya ;  respek, anak yang kreatif biasanya memiliki orang tua yang menghormati mereka sebagai individu, dengan begitu secara alamiah anak dapat mengembangkan kepercayaan diri untuk berani melakukan sesuatu yang orisinil ; kedekatan emosional yang sedang, anak perlu merasa bahwa ia diterima dan disayangi tetapi seyogyanya tidak menjadi terlalu tergantung kepada orang tua ;  prestasi,bukan angka , orang tua anak kreatif menghargai prestasi anak, mereka mendorong anak untuk berusaha sebaik-baiknya dan menghasilkan karya-karya yang baik ; Orang tua aktif dan mandiri, bagaimana orang tua bersikap sangat mempengaruhi anak, karena orang tua merupakan model bagi anak ; menghargai kreativitas, anak yang kreatif memperoleh banyak dorongan dari orang tua untuk melakukan hal-hal kreatif.
·         Orang tua sebagai model; orang tua juga dapat menjadi model yang kuat hanya dengan menunjukkan kepercayaan dan kompetensi mereka. Penelitian menunjukkan bahwa anak kreatif mengidentifikasi diri dengan banyak orang dewasa dari dua jenis kelamin, dan bahwa komunikasi dengan orang dewasa yang menarik, aktif, dan berprestasi daoat merangsang kreativitas anak. Orang tua dapat membantu anak menemukan minat-minat mereka yang paling mendalam dengan mendorong anak melakukan kegiatan yang beragam, orang tua hendaknya menghargaai minat intrinsic anak dan menunjukkan perhatian dengan melibatkan diri secara intelektual dengan baik.
·         Sikap orang tua yang menunjang dan yang tidak menunjang pengembangan kreatif anak :
Sikap yang menunjang :
o   Menghargai pendapat anak dan mendorongnya untuk mengungkapkannya
o   Memberi waktu kepada anak untuk berpikir, merenung dan berkhayal
o   Membiarkan anak mengambil keputusan sendiri
o   Mendorong kemelitan anak, untuk menjajaki dan mempertanyakan banyak hal
o   Meyakinkan anak bahwa orang tua menghargai apa yang ingin dicoba dilakukan dan apa yang dihasilkan
o   Menunjang dan mendorong kegiatan anak
o   Menikmati keberadaannya bersama anak
o   Member pujian yang sungguh-sungguh kepada anak
o   Mendorong kemandirian anak dalam bekerja
o   Melatih hubungan kerja sama yang baik dengan anak
Sikap yang tidak menunjang :
o   Mengatakan kepada anak bahwa ia akan dihukum jika berbuat salah
o   Tidak membolehkan anak menjadi marah terhadap orang tua
o   Tidak membolehkan anak mempertanyakan keputusan orang tua
o   Tidak membolehkan anak bermain dengan anak dari keluarga yang mempunyai pandangan dan nilai yang berbeda dari keluarga anak
o   Anak tidak boleh berisik
o   Orang tua ketat dalam mengatasi kegiatan anak
o   Orang tua member saran-saran spesifik tentang penyelesaian tugas
o   Orang tua kritis terhadap anak dan menolak gagasan anak
o   Orang tua tidak sabar dengan anak
o   Orang tua dan anak adu kekuasaan
o   Orang tua menekan dan memaksa anak untuk menyelsaikan tugas.
Orang tua sebagai Pendukung Program Anak Berbakat
  o   Program pendidikan anak berbakat saat ini belum memasyarakat di Indonesia
  o   Guru anak berbakat hendaknya mengakui peran penting dari dukungan orang tua dan tidak melihat orang   tua sebagai ancaman
  o   Kelompok orang tua dapat membantu menyadarkan orang tua lain akan masalah dan kebutuhan anak  berbakat dan kesempatan pendidikan yang dapat diberikan kepada mereka
  o   Orang tua yang memiliki keahlian atau keterampilan khusus dapat membantu untuk mendidik anak   berbakat.

-selesai-

Sumber : Munandar, Utami.2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar