Rabu, 18 Mei 2016

Memikirkan Patah Hati



Bagaimana cara seorang yang patah hatinya mengobati sakitnya?
Minasan... Paham dong ya masalah perkembangan masa dewasa awal. Ga jauh-jauh dari pencarian pasangan hidup dan kisahnya juga ga bakal jauh dari berbunga-bunga dan patah hati.

Tadi saya nonton drama korea yang menceritakan seseorang yang patah hatinya saat pacarnya yang sudah 15 tahun pacaran selingkuh dan pada akhirnya dia putusin pacarnya itu. Lalu, saya berpikir, kalau ini terjadi di dunia nyata, bagaimana caranya dia akan mengobati patah hatinya?

Tak jarang kita menemukan kasus patah hati yang berujung bunuh diri, ada pula yang trauma dan takut memulai suatu hubungan baru. Mereka yang trauma, apa mereka bisa dikatakan tidak terobati patah hatinya?

Diluar sana lebih banyak orang yang (sepertinya) berhasil mengobati patah hatinya. Menemukan orang baru lalu memulai suatu hubungan baru.
Lalu saya berpikir, apakah memulai hubungan baru merupakan indikator yang valid untuk menentukan hati tersebut sudah benar-benar terobati? atau jangan-jangan memulai hubungan baru malah sebagai alat untuk mengobati patah hati?.
Ah.. rasanya seperti paradoks.

Ada orang yang bisa memberikan saya penjelasan tentang mengobati patah hati?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar