Kamis, 30 Mei 2013

PERBEDAAN PRIVATE SPEECH MENURUT VYGOTSKY DAN PIAGET


            Private Speech (disebut juga dengan “bergumam” atau “berbicara sendiri” dalam Bahasa Indonesia”) adalah berbicara dengan keras kepada diri sendiri tanpa niat berkomunikasi secara inten dengan orang lain (Papalia:267). Private Speech ini biasanya terjadi pada anak yang berada pada tahap praoperasional atau yang berusia 4 hingga 10 tahun. Private Speech biasanya akan ditransformasikan kepada sebuah proses yang dinamakan dengan berpikir.
            Menurut Piaget, Private Speech  adalah bentuk dari ketidakmatangan kognitif. Dikarenakan anak memiliki sifat egosentris sehingga mereka tidak dapat mengenali/menangkap “view point” dari orang lain dan tidak dapat berkomunikasi yang bermakna. Anak-anak cenderung untuk memgatakan apapun yang ada dalam fikiran mereka.
            Sedangkan menurut Vygotsky, Private Speech bukanlah sebuah bentuk dari egosentris. Vygotsky memandang bahwa Private Speech   merupakan bentuk khusus dari pada berbicara kepada diri sendiri. Private Speech  memiliki fungsi yang sangat penting pada masa transisi, antara early social speech dan inner speech (Papalia:267) Menurut Piaget, Private Speech  ini akan berguna dalam pembentukan regulasi diri dan anak yang mengalami Private Speech akan lebih komunikatif dibandingkan anak yang tidak dan telah dibuktikan melalui penelitian.
            Jadi, perbedaan teori Private Speech  antara Piaget dan Vygotsky adalah :
PIAGET
VYGOTSKY
Private Speech  merupakan bentuk dari ketidakmatangan
Private Speech  merupakan bagian dari pembentukan regulasi/pengaturan diri
Private Speech  tidak memiliki dampak yang berguna bagi anak
Anak yang mengalami Private Speech akan lebih komunikatif dibanding anak yang tidak
Private Speech muncul karena egosentrisme.
Private Speech muncul sebagai bentuk awal/kasar dari regulasi diri dan berpikir
Private speech akan menghilang seiring semakin matangnya individu
Tidak ada waktu yang pasti, kapan Private Speech akan hilang.
Private speech distimulasi oleh kompleksitas masalah yang muncul.
Private speech distimulasi oleh pengalaman sosial, karena vygotsky mengutamakan konteks sosiokultural
            Persamaan antara keduanya antara lain :
Baik teori Piaget maupun Vygotsky menjelaskan bahwa tahapan private speech dipengaruhi dan akan mempengaruhi pengalaman individu. Hanya saja konteksnya berbeda. Vygotsky pada konteks sosial sedangkan Piaget pada konteks kognitif.

Pada teori Piaget dan Vygotsky private speech dijelaskan akan (dapat) hilang, hanya saja beberbeda waktunya. Oleh karena itu penelitian yang dilakukan memperhatikan seberapa banyakkah private speech itu digunakan.

Sumber :
Papalia, Human Development.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar