Jumat, 22 Februari 2013

madam


GAME vs MADAM

            Banyak remaja masa kini yang sangat hobby main game, sampai – sampai pelajaran terabaikan. Bukan hanya pelajaran yang punya pacar juga jadi cuek pada pacarnya. Jangankan pacar, keluarga juga terabaikan, selain itu bumi juga terabaikan lohh..
            Sindrom game yang menyebar dikalangan remaja, sudah berlangsung sejak lama. Game yang kian lama semakin berkembang juga sampai kekalangan anak-anak hingga orang tua. Banyak orang yang menghabiskan waktu didepan computer masing-masing untuk bermain game. Tapi, apa pernah mereka menyadari apa yang mereka sia-siakan hanya untuk game yang notabene “tidak terlalu dibutuhkan”. Nah, sekarang akan diulas apa sajakah kerugian kebanyakan main game.
            Bermain game, baik online maupun offline tentu akan merusak mata bukan ?. ya, tentu saja. Memang jangka waktu yang diperlukan untuk merusak mata tidak sebentar. Tapi bayangkan saja apabila sudah mulai gila game sejak umur 7 tahun (setara SD kelas 2), saat menginjak umur 13 tahun juga masih gila game. Apa terbayangkan bagaimana kerusakan mata yang akan terjadi?. Oke, hal itu memang tidak mutlak terjadi, tapi secara umum para penggila game adalah pengguna kaca mata bukan ?
            Selanjutnya, kebanyakan main game juga akan menyebabkan seseorang cukup lupa pada pelajarannya. Kegilaan terhadap game akan menyebabkan penurunan prestasi belajar. Meski tetap ada yang dapat menyeimbangkan antara belajar dan bermain game, tapi secara umum banyak loh yang prestasi belajarnya turun karena kecanduan game. Bayangkan saja betapa kecewanya orang tua apabila itu sampai terjadi. L
            Next…
Kebanyakan main game akan menyebabkan berkurangnya waktu untuk bersosialisasi dengan mama, papa, kakak, abang , adik-adik dan teman-teman tentunya. Misalnya : 07.00-15.00 sekolah, 15.00-16.00 istirahat, 16.00- 20.00 main game, 20.00-22.00 ngerjain pr. Loohhhhhh…. Kapan cerita-cerita bareng ortu ? kapan gangguin kakak dan abang ?? kapan ngusilin adik? Kapan nonton bareng teman ? kapan ngedatenya??. Emang sih waktunya bisa diatur. Tapi apa seru ngelakuin itu semua kalok pikiran tertuju pada game.. game.. dan game ??. ya nggak donk.
            Selain orang yang berada disekitar kita, bumi juga terabaikan bahkan sampai rusak. Begini nih caranya. Kita main game pake computer yang sumber tenaganya berasal dari listrik. Listrik berasal dari pembangkit listrik. Kan ada sih pembangkit listrik yang menyebabkan polusi. Kalau kita banyak pakai listrik, tentunya kita sudah mengambil andil yang besar dalam merusak bumi kita tercinta.
            Okay, yang selanjutnya adalah mengurangi uang jajan. Tak jarang ada permainan yang membutuhkan duit untuk beli sejenis chip. Uang untuk beli chip tentunya akan diambil dari jatah uang jajan sendiri bukan ?. gak lucu donk kalok minta duit sama ortu buat beli chip. Hmm, untuk yang satu ini juga bisa mengakibatkan penyimpangan social loohh, di luar sana banyak orang yang rela ngutang bahkan sampai mencuri hanya  untuk mendapatkan uang demi main game. Apa gak malu tuh ?
            Nah, dampak yang paling fatal mungkin terjadi adalah gangguan psikologis. Misalkan seorang anak yang sudah lama main game online, sudah punya banyak chip dan dapan dikategorikan gamers yang baik. Tapi, malang tak bisa di tolak, untung juga tak dapat di raih. Dia kehilangan chipnya karena di hack. Hal ini pasti akan menyebabkan rasa frustasi atau bahkan depresi. Baik frustasi maupun depresi tentu akan berakibat buruk pada kesehatan dan juga akan mengganggu semua aktivitas.
            Okay, 6 dampak negative tersebut yang paling sering terjadi. Akan sangat rugikan kalau sampai mengalaminya. Jadi,”lebih baik mencegah dari pada mengobati”, begitu nasihat dokter. Jadi kalau bisa bermain game harus diminimalkan. Main game memang memiliki banyak manfaat juga seperti meningkatkan konsentrasi, untuk buang suntuk dan lainnya. Tapi jangan sampai kecanduan. Daripada main game ada baiknnya kita melakukan kegiatan MADAM (MengAbdi Demi AlaM). Madam bisa lakukan dengan merawat tumbuhan yang ada di pekarangan rumah, ikut kegiatan reboisasi atau dengan mengikuti kegiatan kutip seribu sampah. Kegiatan ini memang tidak rutin harus dilakukan setiap hari, tapi tak ada salahnya kan kalau kita mengalihkan tenaga yang digunakan main game untuk ikut bantu mama menyiram tanaman dipekarangan rumah. Setidaknya kita sudah memiliki peran dalam membantu merawat tanaman sebagai pemasok oksigen di muka bumi. Atau kita bisa mengikuti dan aktif dalam organisasi pecinta alam atau pramuka dan lain-lain.
            Kegiatan yang paling gampang untuk dilakukan yaitu dengan rajin belajar, agar kamu bisa menjadi generasi penerus yang pandai dan bisa menemukan bahan bakar pengganti bahan bakar fosil, menemukan AC yang tidak mengeluarkan CFC, menemukan bahan baru untuk kertas yang tidak perlu menebang pohon atau bahkan menemukan zat lain yang bisa menghasilkan listrik tanpa polusi dan masih banyak pengabdian untuk alam yang bisa kamu lakukan dengan diri kamu sendiri.
            Melakukan memang tak semudah mengatakan tapi dimana ada kemauan disitu ada jalan. Kalau kamu mau kenapa tidak. Ayo kira lakukan MADAM. Dari kita oleh kita untuk Alam dan anak cucu kita. Semangat  MADAM. J
           
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar