GAME vs MADAM
Banyak
remaja masa kini yang sangat hobby
main game, sampai – sampai pelajaran
terabaikan. Bukan hanya pelajaran yang punya pacar juga jadi cuek pada
pacarnya. Jangankan pacar, keluarga juga terabaikan, selain itu bumi juga
terabaikan lohh..
Sindrom
game yang menyebar dikalangan remaja, sudah berlangsung sejak lama. Game yang
kian lama semakin berkembang juga sampai kekalangan anak-anak hingga orang tua.
Banyak orang yang menghabiskan waktu didepan computer masing-masing untuk
bermain game. Tapi, apa pernah mereka menyadari apa yang mereka sia-siakan
hanya untuk game yang notabene “tidak terlalu dibutuhkan”. Nah, sekarang akan
diulas apa sajakah kerugian kebanyakan main game.
Bermain
game, baik online maupun offline tentu akan merusak mata bukan ?. ya, tentu
saja. Memang jangka waktu yang diperlukan untuk merusak mata tidak sebentar.
Tapi bayangkan saja apabila sudah mulai gila game sejak umur 7 tahun (setara SD
kelas 2), saat menginjak umur 13 tahun juga masih gila game. Apa terbayangkan bagaimana
kerusakan mata yang akan terjadi?. Oke, hal itu memang tidak mutlak terjadi,
tapi secara umum para penggila game adalah pengguna kaca mata bukan ?
Selanjutnya,
kebanyakan main game juga akan menyebabkan seseorang cukup lupa pada
pelajarannya. Kegilaan terhadap game akan menyebabkan penurunan prestasi
belajar. Meski tetap ada yang dapat menyeimbangkan antara belajar dan bermain
game, tapi secara umum banyak loh yang prestasi belajarnya turun karena
kecanduan game. Bayangkan saja betapa kecewanya orang tua apabila itu sampai
terjadi. L
Next…
Kebanyakan main game akan
menyebabkan berkurangnya waktu untuk bersosialisasi dengan mama, papa, kakak,
abang , adik-adik dan teman-teman tentunya. Misalnya : 07.00-15.00 sekolah,
15.00-16.00 istirahat, 16.00- 20.00 main game, 20.00-22.00 ngerjain pr.
Loohhhhhh…. Kapan cerita-cerita bareng ortu ? kapan gangguin kakak dan abang ??
kapan ngusilin adik? Kapan nonton bareng teman ? kapan ngedatenya??. Emang sih
waktunya bisa diatur. Tapi apa seru ngelakuin itu semua kalok pikiran tertuju
pada game.. game.. dan game ??. ya nggak donk.
Selain
orang yang berada disekitar kita, bumi juga terabaikan bahkan sampai rusak.
Begini nih caranya. Kita main game pake computer yang sumber tenaganya berasal
dari listrik. Listrik berasal dari pembangkit listrik. Kan ada sih pembangkit
listrik yang menyebabkan polusi. Kalau kita banyak pakai listrik, tentunya kita
sudah mengambil andil yang besar dalam merusak bumi kita tercinta.
Okay,
yang selanjutnya adalah mengurangi uang jajan. Tak jarang ada permainan yang
membutuhkan duit untuk beli sejenis chip.
Uang untuk beli chip tentunya akan diambil dari jatah uang jajan sendiri bukan
?. gak lucu donk kalok minta duit sama ortu buat beli chip. Hmm, untuk yang satu ini juga bisa mengakibatkan penyimpangan
social loohh, di luar sana banyak orang yang rela ngutang bahkan sampai mencuri
hanya untuk mendapatkan uang demi main
game. Apa gak malu tuh ?
Nah,
dampak yang paling fatal mungkin terjadi adalah gangguan psikologis. Misalkan
seorang anak yang sudah lama main game online, sudah punya banyak chip dan
dapan dikategorikan gamers yang baik. Tapi, malang tak bisa di tolak, untung
juga tak dapat di raih. Dia kehilangan chipnya karena di hack. Hal ini pasti akan menyebabkan rasa frustasi atau bahkan
depresi. Baik frustasi maupun depresi tentu akan berakibat buruk pada kesehatan
dan juga akan mengganggu semua aktivitas.
Okay,
6 dampak negative tersebut yang paling sering terjadi. Akan sangat rugikan
kalau sampai mengalaminya. Jadi,”lebih baik mencegah dari pada mengobati”,
begitu nasihat dokter. Jadi kalau bisa bermain game harus diminimalkan. Main
game memang memiliki banyak manfaat juga seperti meningkatkan konsentrasi,
untuk buang suntuk dan lainnya. Tapi jangan sampai kecanduan. Daripada main
game ada baiknnya kita melakukan kegiatan MADAM (MengAbdi Demi AlaM). Madam
bisa lakukan dengan merawat tumbuhan yang ada di pekarangan rumah, ikut
kegiatan reboisasi atau dengan mengikuti kegiatan kutip seribu sampah. Kegiatan
ini memang tidak rutin harus dilakukan setiap hari, tapi tak ada salahnya kan
kalau kita mengalihkan tenaga yang digunakan main game untuk ikut bantu mama
menyiram tanaman dipekarangan rumah. Setidaknya kita sudah memiliki peran dalam
membantu merawat tanaman sebagai pemasok oksigen di muka bumi. Atau kita bisa
mengikuti dan aktif dalam organisasi pecinta alam atau pramuka dan lain-lain.
Kegiatan
yang paling gampang untuk dilakukan yaitu dengan rajin belajar, agar kamu bisa
menjadi generasi penerus yang pandai dan bisa menemukan bahan bakar pengganti
bahan bakar fosil, menemukan AC yang tidak mengeluarkan CFC, menemukan bahan
baru untuk kertas yang tidak perlu menebang pohon atau bahkan menemukan zat
lain yang bisa menghasilkan listrik tanpa polusi dan masih banyak pengabdian
untuk alam yang bisa kamu lakukan dengan diri kamu sendiri.
Melakukan
memang tak semudah mengatakan tapi dimana ada kemauan disitu ada jalan. Kalau
kamu mau kenapa tidak. Ayo kira lakukan MADAM. Dari kita oleh kita untuk Alam
dan anak cucu kita. Semangat MADAM. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar