Hello blog!
Lama tak bercerita.
Baiklah, kali ini aku mau bercerita tentang pekerjaan.
Nah, terakhir kali aku ngepost tentang kerjaan, waktu aku baru kerja di Indomaret, dann taraaaaa
kali ini aku udah pindah kerja.
Nah, pada ulasan kali ini, aku mau sharing beberapa hal tentang kerja di Indomaret dan kerja di perusahaan yang sekarang.
Tak lama setelah lulus, aku keterima kerja di PT Indomarco Prismatama atau lebih dikenal dengan nama Indomaret sebagai HR Rekrutmen. Nah, selama hampir 7 bulan bekerja di sana sebagai tukang rekrut tentu udah banyak hal yang aku alami. Pertanggal 31 Juli 2017 aku sudah resmi resign dari Indomaret, sebenernya bisa aja kayanya jadi karyawan tetap mereka, tapi dari akunya memang ngga mau lanjut kerja disana. Kenapa?
Ada beberapa alasan yang membuat aku ngga mau lanjut sebagai recruiters disana :
1. Mau cari kerjaan jadi HR Generalis dulu
Kenapa mau jadi HR Generalis? Jujur saja, terkadang aku merasa kurang klop dengan pekerjaan sebagai seorang recruiters, entah karena kondisi kerjanya yang harus merekrut orang setiap hari atau karena emang ngga klik, kurang tau juga. Tapi emang kadang dalam bekerja, aku ngerasa kaya wasting time. Kenapa? Kami melakukan perekrutan setiap hari, turn over karyawan sangat tinggi, khususnya untuk mereka yang masih baru bekerja. Bayangkan saja, terkadang ada karyawan yang masih baru kerja beberapa hari atau beberapa minggu udah keluar dari perusahaan dan otomatis kami harus cari karyawan baru. Kan, konyol!. Sementara itu, dari perusahaan, menurut aku masih kurang berusaha untuk menurunkan angka turn over. Nah, aku sih mikirnya, kenapa kita ngga ngelakuin usaha penurunan turn over? kenapa ngga ada usaha untuk membuat si anak baru kerja untuk waktu yang lama?. Nah, dengan banyak pertimbangan, akhirnya aku memilih untuk jadi HR Generalis dulu, jadi supaya aku tau aku ngga betah jadi recruiters karena emang ngga klik dengan kerjaan ngerekrut atau karena sistem kerjanya begitu.Soalnya, kalau jadi HR Generaliskan aku berkesempatan untuk ngerjain hal yang berhubungan dengan Training, Administrasi dan Benefit, Rekrutmen,dll.
2. Jauh
Nah, jadi lokasi kerjanya itu cukup jauh dari rumah ku, jadi aku tinggal di Jalan Djamin Ginting, aku ngga bisa bawa motor (apalagi mobil), sehingga kendaraan umum menjadi harapan ku untuk kekantor. Nah, dengan menggunakan kendaraan umum, aku harus menghabiskan 40rb untuk peralanan pulang pergi kantor-rumah. So, aku memilih untuk ngekos disekitaran kantor, padahal di Medan ada rumah, pemborosan dong yaa.
3. Kurang Berkembang
Honestly, selama 7 bulan bekerja disana, aku merasa stag, belajarnya masih kurang banyak. Kenapa gitu> mungkin karena kondisi kerja yang memang mengharuskan untuk rekrut rekut rekut terus, jadi kesempata untuk berinteraksi dengan divisi lain juga sedikit. Disamping itu, menurutku, perusahaan juga kurang memfasilitasi untuk pengembangan diri karyawan. Selama 7 bulan bekerja disana, ngga ada tuh program pelatihan yang diberikan ke kita. Kalau mau berkembang ya emang harus cari dan modal sendiri.
4. Kurang Sejahtera
Well, selama kerja disana aku merasa kurang sejahtera dalam banyak hal. Secara psikologis aku ngerasa kurang sejahtera karena, disana ada temen yang mulutnya nyinyir, ngga bisa lihat orang lebih bagus dari dia. And it's so annoying to hear him (or her maybe) nyeritain negative thing 5/7 day. Selain itu, aku punya pimpinan juga kurang masuk ke kita. He never give us reward for every good thing we have done. Semua kerjaan kita yang bagus ya didiemin aja. Tapi gitu kejaan numpuk, dia adalah orang yang paling kenceng ngomong ADUHHHHHHH... Sebenernya ngga masalah sih buat ku, karena aku terbiasa memberikan reward untuk diriku sendiri dan juga aku reward juga rekan-rekan ku, kalau pimpinan ngga bisa, sesama rekan kerja juga bisa. Nah, kesejahteraan lainnya, tentunya berkaitan dengan benefit kerja disana.
Secara skill, rasanya stag, nah secara pendapatan juga biasa aja. Emang sih, ada pengalaman yang nambah, Tapi aku mikirnya, kalau bisa dapat kerja di tempat lain, pendapatan sama tapi skill nambah, ya bagusa di tempat lain.
Dengan begitu, aku mantap hati untuk pindah kerja dan akhirnya tanggal 1 Agustus 2017 aku resmi menjadi karyawan di PT Djabesdepo Fortuna Medan.
PT Djabesdepo Fortuna Medan adalah perusaan yang bergerak di bidang material builing. Jadi, kalau kamu tau produk Rucika Wavin, Tirta, Royal Board, TruGlue. Nah, perusahaan kami jualan produk itu.
Diperusahaan yang baru ini, aku bekerja sebagai HR Generalis. Persis seperti yang aku cari.
Emang sih skala perusahaannya lebih kecil dibandingkan dengan Indomaret. Kalau di Indomaret ngurusin 6000an karyawan, disini cuma 65 karyawan. Tapi cakupan wilayahnya lebih luas, Kalau di Indomaret cuma separuh Sumatera Utara dan Aceh, Kalau disini ngurusun provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.
1 Bulan disini, tentunya aku belajar sangat banyak hal, ngurusin administrasi HR mulai dari absen, surat menyurat, tagihan, rekrutmen, belajar membuat SOP, program Induksi-Orientasi karyawan baru, dll dan kayanya sih akan belajar lebih banyak lagi karena kebetulan baru dapat bos baru yang keliatannya Cerdas sekali. Untuk benefit, sejauh ini memuaskan. secara skill, ada yang nambah, temen-temen disini juga selo, mulut nyinyir pasti ada, tapi karena memang kerjaan ku menuntut aku tidak begitu banyak bicara, ya ngga masalah, pendapatan, disini juga lebih baik dibandingkan Indomaret.
Tapi, ini masih baru satu bulan, belum tau bagaimana cerita kedepannya, Semoga menyenangkan.
Sekian dulu cerita periode ini.
Terimakasih sudah membaca.
Lama tak bercerita.
Baiklah, kali ini aku mau bercerita tentang pekerjaan.
Nah, terakhir kali aku ngepost tentang kerjaan, waktu aku baru kerja di Indomaret, dann taraaaaa
kali ini aku udah pindah kerja.
Nah, pada ulasan kali ini, aku mau sharing beberapa hal tentang kerja di Indomaret dan kerja di perusahaan yang sekarang.
Tak lama setelah lulus, aku keterima kerja di PT Indomarco Prismatama atau lebih dikenal dengan nama Indomaret sebagai HR Rekrutmen. Nah, selama hampir 7 bulan bekerja di sana sebagai tukang rekrut tentu udah banyak hal yang aku alami. Pertanggal 31 Juli 2017 aku sudah resmi resign dari Indomaret, sebenernya bisa aja kayanya jadi karyawan tetap mereka, tapi dari akunya memang ngga mau lanjut kerja disana. Kenapa?
Ada beberapa alasan yang membuat aku ngga mau lanjut sebagai recruiters disana :
1. Mau cari kerjaan jadi HR Generalis dulu
Kenapa mau jadi HR Generalis? Jujur saja, terkadang aku merasa kurang klop dengan pekerjaan sebagai seorang recruiters, entah karena kondisi kerjanya yang harus merekrut orang setiap hari atau karena emang ngga klik, kurang tau juga. Tapi emang kadang dalam bekerja, aku ngerasa kaya wasting time. Kenapa? Kami melakukan perekrutan setiap hari, turn over karyawan sangat tinggi, khususnya untuk mereka yang masih baru bekerja. Bayangkan saja, terkadang ada karyawan yang masih baru kerja beberapa hari atau beberapa minggu udah keluar dari perusahaan dan otomatis kami harus cari karyawan baru. Kan, konyol!. Sementara itu, dari perusahaan, menurut aku masih kurang berusaha untuk menurunkan angka turn over. Nah, aku sih mikirnya, kenapa kita ngga ngelakuin usaha penurunan turn over? kenapa ngga ada usaha untuk membuat si anak baru kerja untuk waktu yang lama?. Nah, dengan banyak pertimbangan, akhirnya aku memilih untuk jadi HR Generalis dulu, jadi supaya aku tau aku ngga betah jadi recruiters karena emang ngga klik dengan kerjaan ngerekrut atau karena sistem kerjanya begitu.Soalnya, kalau jadi HR Generaliskan aku berkesempatan untuk ngerjain hal yang berhubungan dengan Training, Administrasi dan Benefit, Rekrutmen,dll.
2. Jauh
Nah, jadi lokasi kerjanya itu cukup jauh dari rumah ku, jadi aku tinggal di Jalan Djamin Ginting, aku ngga bisa bawa motor (apalagi mobil), sehingga kendaraan umum menjadi harapan ku untuk kekantor. Nah, dengan menggunakan kendaraan umum, aku harus menghabiskan 40rb untuk peralanan pulang pergi kantor-rumah. So, aku memilih untuk ngekos disekitaran kantor, padahal di Medan ada rumah, pemborosan dong yaa.
3. Kurang Berkembang
Honestly, selama 7 bulan bekerja disana, aku merasa stag, belajarnya masih kurang banyak. Kenapa gitu> mungkin karena kondisi kerja yang memang mengharuskan untuk rekrut rekut rekut terus, jadi kesempata untuk berinteraksi dengan divisi lain juga sedikit. Disamping itu, menurutku, perusahaan juga kurang memfasilitasi untuk pengembangan diri karyawan. Selama 7 bulan bekerja disana, ngga ada tuh program pelatihan yang diberikan ke kita. Kalau mau berkembang ya emang harus cari dan modal sendiri.
4. Kurang Sejahtera
Well, selama kerja disana aku merasa kurang sejahtera dalam banyak hal. Secara psikologis aku ngerasa kurang sejahtera karena, disana ada temen yang mulutnya nyinyir, ngga bisa lihat orang lebih bagus dari dia. And it's so annoying to hear him (or her maybe) nyeritain negative thing 5/7 day. Selain itu, aku punya pimpinan juga kurang masuk ke kita. He never give us reward for every good thing we have done. Semua kerjaan kita yang bagus ya didiemin aja. Tapi gitu kejaan numpuk, dia adalah orang yang paling kenceng ngomong ADUHHHHHHH... Sebenernya ngga masalah sih buat ku, karena aku terbiasa memberikan reward untuk diriku sendiri dan juga aku reward juga rekan-rekan ku, kalau pimpinan ngga bisa, sesama rekan kerja juga bisa. Nah, kesejahteraan lainnya, tentunya berkaitan dengan benefit kerja disana.
Secara skill, rasanya stag, nah secara pendapatan juga biasa aja. Emang sih, ada pengalaman yang nambah, Tapi aku mikirnya, kalau bisa dapat kerja di tempat lain, pendapatan sama tapi skill nambah, ya bagusa di tempat lain.
Dengan begitu, aku mantap hati untuk pindah kerja dan akhirnya tanggal 1 Agustus 2017 aku resmi menjadi karyawan di PT Djabesdepo Fortuna Medan.
PT Djabesdepo Fortuna Medan adalah perusaan yang bergerak di bidang material builing. Jadi, kalau kamu tau produk Rucika Wavin, Tirta, Royal Board, TruGlue. Nah, perusahaan kami jualan produk itu.
Diperusahaan yang baru ini, aku bekerja sebagai HR Generalis. Persis seperti yang aku cari.
Emang sih skala perusahaannya lebih kecil dibandingkan dengan Indomaret. Kalau di Indomaret ngurusin 6000an karyawan, disini cuma 65 karyawan. Tapi cakupan wilayahnya lebih luas, Kalau di Indomaret cuma separuh Sumatera Utara dan Aceh, Kalau disini ngurusun provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.
1 Bulan disini, tentunya aku belajar sangat banyak hal, ngurusin administrasi HR mulai dari absen, surat menyurat, tagihan, rekrutmen, belajar membuat SOP, program Induksi-Orientasi karyawan baru, dll dan kayanya sih akan belajar lebih banyak lagi karena kebetulan baru dapat bos baru yang keliatannya Cerdas sekali. Untuk benefit, sejauh ini memuaskan. secara skill, ada yang nambah, temen-temen disini juga selo, mulut nyinyir pasti ada, tapi karena memang kerjaan ku menuntut aku tidak begitu banyak bicara, ya ngga masalah, pendapatan, disini juga lebih baik dibandingkan Indomaret.
Tapi, ini masih baru satu bulan, belum tau bagaimana cerita kedepannya, Semoga menyenangkan.
Sekian dulu cerita periode ini.
Terimakasih sudah membaca.
Boleh tau kelanjutan cerita kerja di djabesdepo fortuna medannya ?
BalasHapus