Senin, 31 Oktober 2016

31 Oktober Tahun Ini

Entah kenapa selalu ada aja hal yang berhasil membuat aku galau. Emang dasar baperan dan melankolis kali yah, makanya ada aja yang mau di galauin. Ckckck

Nah, 31 Oktober kali ini sebenarnya membahagiakan, aku berhasil bangun pagi, lari pagi dengan bahagia dan akhirnya lembar pengesahan skripsi ku ditandatangani sama dosen. Sebenarnya membahagiakan, tapi kenapa galau?
Karena entah kenapa aku teringat dengan 31 Oktober tahun lalu.

31 Oktober tahun lalu masih penuh drama, 31 Oktober tahun lalu masih berusaha meraih sesuatu yang jelas-jelas gak pernah ditakdirkan untuk ku, 31 Oktober tahun lalu, KACAU.

31 Oktober tahun ini, terasa lebih baik. Walau masih ‘retak’ disana sini. Tapi paling nggak 31 Oktober tahun ini sudah belajar melepaskan, merelakan, sudah punya rencana masa depan, tapi belum ada pendamping masa depan :D

……..


31 Oktober tahun ini, saat sedang mengetikkan curhatan ini aku menyadari satu hal, ini bukan galau, hanya aja ini cara Tuhan untuk mengajarkan aku tentang BERSYUKUR.

Rabu, 26 Oktober 2016

Menunggu

Ketika kau jatuh cinta,
hal yang paling menyenangkan dan yang paling memuakkan adalah menunggu.

Menunggu namanya muncul di layar gawai mu,
Walau mungkin hanya sapaan selamat pagi,
namun berhasil membuat hari mu lebih bersemangat.

Menunggu dia datang menjemput,
Walau hanya untuk sekedar pergi menikmati es krim berdua.

Menunggu dia memberi kepastian.
Akankah kelak nama mu tertulis persis dibawah namanya,

dalam kertas yang disebut dengan “Kartu Keluarga”?

coret-coretan galau

Teruntuk kau, hujan
Berhentilah hujan
Matahari ingin bersinar
Matahari sudah rindu menyiramkan sinarnya
Berhentilah hujan
Biarkan matahari menyingkirkan kabut mu
(Medan, Agutus 2016)



Kau...
Kau sama seperti senja.
Indah..
Tapi hanya untuk sesaat.
(Medan, September 2016)



Kau jauh berbeda dari yang aku harapkan
tapi
Sama persis dengan apa yang aku perkirakan.
(Medan, Oktober 2016)



Aku dan Kau adalah pintu yang terbuka lebar.
Tapi kita tak pernah membiarkan seorang pun untuk masuk.
(Medan, Oktober 2016)


Jangan pernah pegang tangan ku,
hanya untuk kemudian kau pergi meninggalkan aku
Pada saat aku sedang menerka-nerka.
Apa makna dari pegangan tangan itu?

Medan, November 2016

Foto Dubas

Di postingan sebelumnya saya ada bilang kan yah mau mengunggah foto kegiatan Duta Bahasa. Nah ini dia! (lalu yang baca ngomong, ih sok penting kamu!)


Foto bareng bang Philip, Duta Bahasa 2015


Partner 3 hari, Restu Anugrah P


Disempat-sempatinlah yah untuk selfie


Hasil UKBI, Aku nomor urut 2 (NPP 14) yeayy..






no caption needed :D



Khairul Amri, doi yang nilai UKBI nya tertinggi.

USU Squad!

Zainal Arifin Saragih, Tampang polos tapi otaknya rada mesum. Sering ku gangguin, dia bebebnya semua kaum hawa :D