Kamis, 21 November 2013

Karya Kreatifku : Maket Rumah Rubik dan Gantungan Kunci Pelangi

Ada beberapa tayangan TV yang menunjukkan rumah-rumah yang unik, ada yang dibuat dari pesawat, ada yang dibuat berbentuk terbalik, dan berbagai bentuk unik lainnya. Menurut saya, orang dengan rumah yang tidak biasa tersebut merupakan orang-orang yang keren, sekali lagi keren!!! kenapa keren? karena ia menjadikan tempatnya bernaung menjadi sesuatu yang berbeda, tidak biasa dan tentunya istananya menjadi wadah untuk berkreasi.

Sebagai mahasiswa kelas kreatifitas, saya tidak mau kalah dengan orang-orang keren itu. Saya juga mencoba untuk membentuk rumah masa depan saya dari sekarang, dan jeng...jeng.. jeng..jengg... Dengan skill yang biasa saja, akhirnya saya menghasilkan maket rumah masa depan saya, yang ingin saya buat berbentuk Rubik. Lohh?? kenapa Rubik? alasannya sederhana saja, karena saya suka rubik sebab rubik itu warna  warni dan berbentuk kotak. Kenapa suka bentuk kotak? Karena spongebob juga kotak.. baiklah itu alasan yang tidak logis, tetapi sesungguh dan sebenar-benarnya adalah karena rubik mempunyai kenangan tersendiri bagi saya, jadi saya ingin membuat rumah masa depan berbentuk rubik. -galau-

Dannnn.. Inilah dia, rumah rubik sayaa....




Hanya sesimple itu saja.. tetapi bagaimana cara membuatnya?

okay mari kita mulai dengan alat dan bahannya.


Bahan : Kertas Tik
            Origami
            Plastik bening (yang biasa untuk sampul depan makalah)

Alat : Gunting
         Lem Uhu
         Pisau Cutter

Cara membuat :
1. Mahasiswa arsitektur mungkin akan mulai membuat maket dengan sketsa terlebih dahulu, tetapi karena saya kurang pandai menggambar, jadi saya hanya membayangkan apa yang ingin saya buat. tetapi jika teman-teman ingin membuat maket maka mulailah dengan menggambar konsepnya.

2. setelah ada konsepnya, siapkan alat dan bahan. dalam hal ini, saya memotong kertas tik menjadi bentuk persegi panjang, yang kemudian dibagi 12 sisi persegi yang sama dan menggunting origami menjadi bentuk persegi, begitu juga dengan plastiknya. lalu untuk memberikan kesan warna/i nya saya menempelkan kertas origami pada ketas tik.


4. karena sudah dibentuk panjang-panjang seperti diatas, maka tinggal dibentuk menjadi persegi.


5. karena konsepnya merupakan rubik 3x3 maka saya membuat 3 tingkat. jadi kertas tik panjang yang sudah divariasikan seperti pada gambar diatas dibentuk dan dijadikan seperti diatas.

6. setelah jadi, tinggal digabungkan saja dan jadilah maket rumah masa depan.

Ini mungkin hanya bentuk sederhana, tetapi menurut saya tidaklah salah untuk mulai mewujudkan masa depan. belum bisa bikin rumahnya, maka bikin maketnya terlebih dahulu. Apa gunanya? ya, semoga saja hal kecil seperti ini bisa memotivasi kita, agar kita berusaha menjadikan sang maket menjadi sungguhan. intinya supaya struggle terus untuk meraih impian. ayo teman- teman bentuk impian mulai dari sekarang #motivashinta.

nah.. untuk menemani sang maket ada gantungan kunci pelangi. bukan berbentuk pelangi, tetapi warnanya yang pelangi, merah, kuning, hijau dan biru..



alat dan bahan :
tali sepatu
gantungan kunci
benang
gunting
kawat

cara membuat :
1. potong tali sepatu sama panjang, lalu satukan dengan kawat tipis dan simpul. menjadi seperti gambar dibawah.



2. mulailah untuk membuat bentuk gantungan kunci cengan cara :


Lipat A ke arah C, lalu lipat B kearah D dengan menimpa A.
selanjutnya lipat C ke arah A dengan menimpa B dan lipat D kearah B dan masukkan ke bawah A


 


Jadinya seperti gambar diatas. lakukan hal tersebut sampai tali sepatunya pendek.



3. setelah tersisa pendek, ikat tali sepatu dengan benang, agar simpul tadi tidak lepas.

4. . ambil gantungan kunci dan gabungkan dengan kawat pengait tadi.. gantungan kunci siap untuk digunakan..

Sebenarnya gantungan kunci yang dibuat dengan cara seperti ini bukan hal baru. yang biasanya orang buat berasal dari pita. hanya saja karena menurut saya dengan menggunakan pita terlalu ringkih maka saya menggantikan pita dengan tali sepatu. selain itu waktu pengerjaannya terlalu lama jika menggunaakan pita, jadi untuk mempersingkat waktu maka saya menggunakan tali sepatu. sekian.. :)

demikianlah karya saya, semoga berguna dan menginspirasi.




Sabtu, 09 November 2013

KONSEP PERFORM KREATIVITAS KELOMPOK 1

                               Salah satu teori tradisional yang sampai sekarang banyak dikutip ialah teori Wallas yang dikemukakan tahun 1926 dalam bukunya The Art of Thought(Piirto,1992), yang menyatakan bahwa proses kreatif meliputi empat tahap. Tahapan ini terjadi pada setiap individu yang ingin menghasilkan suatu produk kreatif. Begitu juga dengan kelompok kami, berikut keempat tahapan wallas yang terjadi dalam kelompok 1 :

1.      Persiapan
            Pada tahap pertama, seseorang mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan belajar berfikir, mencari jawaban, bertanya kepada orang dan sebagainya. Kami dari kelompok 1 awalnya sangat bingung dengan tugas kelompok yang akan kami performkan nanti. Namun, setelah berpikir dan kebetulan kami melihat video di youtube yang sangat menarik yaitu tarian tangan cup song. Awalnya kami ragu, kami mampu atau tidak untuk menampilkan gerakan tangan dikreasikan dengan gelas serta mengikuti irama lagu yang dimainkan.

2.      Inkubasi
            Tahap Inkubasi ialah tahap dimana individu seakan-akan melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut, dalam arti bahwa ia tidak memikirkan masalahanya secara sadar tetapi “mengeraminya” dalam alam pra sadar. Tahap ini penting dalam menimbulkan inspirasi.
            Di tahap inilah kami semua masih bingung dengan tugas kelompok yang akan kami performkan nanti,tetapi ada beberapa hari dimana kami tidak membicarakan hal itu lagi. Kemudian pada saat yang dibutuhkan kami menyetujui untuk menggunakan cup song sebagai jawaban dari tugas kelompok kami.

3.      Iluminasi
            Dalam Munandar (2009;39) dijelaskan bahwa tahap iluminasi adalah tahap timbulnya "insight" atau "Aha-erlebnis", saat timbulnya inspirasi atau gagasan baru, beserta proses-proses psikologis yang mengawali dan mengikuti munculnya inspirasi/gagasan baru.
Tahap ini terjadi setelah melewati tahapan persiapan dan inkubasi. Tahap ini juga tentu terjadi pada kelompok kami. Masing-masing individu pasti mengalami proses ini. Pada tahap awal sudah dijelaskan bahwa kelompok dan masing-masing individu berpikir apa yang akan ditampilkan pada perform lalu mengeram masalah tersebut. Setelah melalui berbagai proses, maka muncullah ide tersebut pada masing-masing individu. Tahap inilah yang disebut dengan tahap iluminasi. Setelah masing-masing individu mendapatkan ide maka kami pun berdiskusi mengenai apa yang akan ditampilkan. Proses diskusi tidak berlangsung lama karena minat masing-masing individu hampir sama. Muncullah ide untuk menampilkan tarian tangan cup song dengan  lagu-lagu daerah.


4.      Verifikasi
Pada tahap keempat yaitu verfikasi dimana pada tahap ini ide atau kreasi baru diuji terhadap realitas. Mengingat mata kuliah kreativitas ini sangat menekankan pada ide-ide menarik yang harus dikembangkan maka kami mencoba membuat sebuah pertunjukan yang menampilkan budaya dari masing-masing anggota kelompok. Kreasi cup-song yang mulanya banyak ditampilkan untuk lagu-lagu barat kini kami akan coba tunjukkan dengan variasi berbeda yaitu dengan lagu-lagu daerah asli Indonesia. Menurut kami, ide ini dapat dilangsungkan dengan baik dan akan menjadi suatu penampilan yang menarik.

Dalam menghasilkan ide kreatif kelompok, peran press sangat menonjol. tanpa adanya motivasi internal untuk menyelesaikan tugas dan deadline maka ide kreatif kelompok mungkin beoum muncul atau tidak muncul sama sekali. kami juga menyadari bahwa produk yang dihasilkan memang tidak murni baru, melainkan hanya inovasi, menggabungkan sebuah trend tarian tangan baru dari daerah barat dengan  lagu-lagu asli dari indonesia.

Kelompok I:
1. Byuti Ridha Andini - 121301001
2. Khirzun Nufus         - 121301031
3. Yoshinta L.B            -  121301032
4. Nadela Trully           - 121301033

Alat dan Bahan :

ü      Gelas plastic
ü      Botol kaca
ü     Sendok makan

Lagu :
ü      Sik sik batu manikkam (Sumatra Utara)
ü      Lancang Kuning (Riau)
ü      Gundul Pacul (Jawa Tengah)
ü      Ampar Ampar Pisang (Kalimantan Selatan)
ü       Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)



            Performance dimulai saat kelompok menyanyikan lagu Sik Sik Sibatu Manikkam tanpa diiringi music, dengan tempo yang semakin dipercepat dan overtune. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Lancang Kuning dengan diiringi music yang berasal dari bunyi gelas plastic yang divariasikan. Selanjutnya kelompok menyanyikan lagu gundul pacul dan dilanjutkan dengan ampar-ampar pisang, masih diiringi music hanya saja ditambahkan dengan variasi bunyi botol kaca yang dipukul menggunakan sendok makan. Performance ditutup dengan lagu Indonesia Pusaka yang dinyanyikan oleh kelompok.